Senin, Oktober 18, 2010

Oku Nobuyuki (3)

Melanjutkan apa yang sudah disampaikan Oku Nobuyuki (Oku-san) berturut-turut 2 minggu lalu, minggu ini Oku-san membahas hal-hal menarik terkait SMK berbasis bahasa Jepang yang patut kita dukung untuk segera direalisasikan. Oku-san jelaskan pula apa alasan dipilihnya beberapa jurusan yang akan diadakan di SMK tersebut. Dan ternyata sangat masuk akal serta penuh dengan perhitungan.
Selain itu ada pula tentang negara perdamaian dalam hati. Nah, apa pula ini?
Mari kita simak lanjutan paparan tentang orenoyume (mimpi saya) oleh Oku-san yang dilaksanakan pada tanggal 2 Okt 2010.

.................
Jadi jangan salah, bukan SMK bahasa Jepang tapi SMK berbasis bahasa Jepang! Bedanya.., tujuannya bukan belajar bahasa Jepang. Ya, bagaimanapun namanya bahasa bukan tujuan tapi alat. Alat mempelajari sesuatu, gitu kan? Jadi SMK berbasis bahasa Jepang, 1 tahun pertama itu konsentrasi belajar bahasa Jepang. Dengan pakai berdasarlan BJ system saya yakin dalam 1 tahun kemampuan berbahasa Jepang pasti lebih dari 2 kyu! Itu artinya apa, artinya dengan dibantu kamus bisa baca buku apa saja! Dan juga dari guru-guru orang Jepang bisa mencuri ilmu. Jadi dalam 1 tahun menciptakan orang seperti itu, dan satu lagi – ya kita sendiri mungkin tahu. Belajar kanji itu bukan main ya? Kalau nggak serius, tidak bisa! Kalau nggak jujur, kalau nggak tekun, kalau nggak serius kita tidak bisa menguasai kanji. Apalagi kalau BJ system harus menguasai kanji yang lulus SMP di Jepang. Jadi di situ sudah bisa diseleksi! Siapa yang betul-betul jujur, tekun dan pintar. Dan orang yang dalam 1 tahun sudah diseleksi, mereka bagi-bagi jurusan.
Sekarang jurusan yang saya bayangkan, yang pertama tentu saja jurusan industri, biar bisa bekerja di pabrik. Yang kedua jurusan pariwisata, ya saya ingin mewujudkan cita-cita pak Soemo. Yang ketiga jurusan kesehatan. Kalau Jepang mungkin saya tidak usah terangin jauh lebar, itu orangtuanya banyak dan mereka butuh itu perawat, ya. Jadi kita menciptakan perawat. Nah yang keempat jurusan pendidikan, bukan mendidik bahasa Jepang ya. Tapi kita mempelajari system pendidikan di Jepang. Dan buku sebenarnya, SD, SMP, buku dikasih. Dan satu tahun belajar buku itu buang! Jadi ya kita minta saja! Silahkan buang ke Indonesia. Dengan begitu kita bisa dapat buku pelajaran yang bermutu dan gratis! Cuman, harus ada orang yang bisa mengajar pakai buku itu! Jadi saya mau menciptakan SDM seperti itu.
Dan tadi, ngobrol sama pak Fuad
(ketua komunitas KAJI),
saya muncul ide baru jurusan tataboga! Ya, jadi sebenarnya salah satu, maaf ya, salah satu kekurangan di Indonesia adalah ide masaknya masih kurang! Dibandingkan Jepang! Padahal di Indonesia, bahan-bahan makanan itu buanyaak sekali! Jadi kalau kita menciptakan orang-orang yang betul-betul pintar mengolah, tumbuhan-tumbuhan atau sayuran-sayuran atau buah-buahan di Indonesia, woow Indonesia bisa kaya banget!
Ya, itulah cita-cita saya...
Dan satu lagi, saya menciptakan Indonesia ramah lingkungan. Sebenarnya saya lulus S2 di Bogor jurusan PKLH. Pendidikan dan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Dan tesis saya adalah masalah pemulung. Dan ternyata, dengan kekuatannya pemulung hampir semua sampah yang kita hasilkan kebanyakan bisa direcycle. Kalau di Jepang, jangan salah ya, kalau di Jepang, itu memilah ya waktu buang, itu plastik dan apalah apalah, itu memilah belum tentu recycle 100%. Karena ongkosnya tinggi, costnya tinggi. Tapi Indonesia menurut saya, bisa. Buktinya sampai sekarang juga bisa kok...
Jadi masalah sampah, ramah lingkungan kemudian ya seperti itu ya tenaga alam ya. dan sebenarnya tenaga alam di Indonesia paling dominan adalah matahari. Ya, kita betul-betul memikirkan bagaimana memanfaatkan tenaga matahari, ya dengan begitu kita bisa hemat energi. Dan teknologi hemat energi itu bisa jual ke negara lain. Kalau negara lain itu prakteknya kasihan. Ya misalnya kemarin. Kira-kir 2 hari Jepang hujan terus. Nggak bisa praktek. Kalau di Indonesia walaupun musim hujan, jarang sekali 1 hari penuh tidak ada matahari.
Dan satu lagi, ya negara perdamaian dalam hati. Ee.., siapa ya. Pernah dengar ada apa namanya, angket ya. Angket, banyak negara terhadap perasaan atau cita-cita atau harapan masa depan. Ternyata negara yang harapan masa depannya sangat negatif adalah, Jepang. Dan negara yang paling positif, ternyata Indonesia!
Jadi boleh dikatakan ya, orang Indonesia yang tinggal di Indonesia adalah betul-betul itu lho, menurut terhadap kehidupan masa depan – paling positip! Jadi kesehatan jiwanya, paling normal.
(sebagian hadirin tertawa....)Banyak yang ketawa, saya betul-betul terasa. Nanti minggu depan saya harus ke Jepang, saya mikir harus ke Jepang saja hati saya tidak enak. Karena tidak bisa melihat senyum-senyum begini gitu lho...(kembali semua tergelak...)
Ya benar, dan salah satu contohnya. Mungkin saya sering bilang tapi banyak yang sudah tahu sih. Di Jepang karena sakit jiwa, atau kondisi ekonomi atau gimana, banyak yang bunuh diri. Kira-kira tahu 1 tahun bunuh diri jumlahnya berapa?
Ya, sekitar 30 ribu orang. Ya seandainya itu kan, 30 ribu orang dibagi 365 hari, 1 hari 100 orang bunuh diri? Dan kebanyakan orang bunuh diri, ya karena masalah pikiran. Jiwanya. Jadi saya mau bergerak di bidang itu juga...
Jadi orang-orang yang sakit jiwa
(orang Jepang, red),
kalau bisa komunikasi, kalau bisa bergaul sama orang Indonesia saya yakin banyak yang sembuh. Jadi untuk itu juga saya pengen, apa ya. Bikin SMK dan menghasilkan perawat orang Indonesia, yang pintar bahasa Jepang.
Dan tadi ada pertanyaan, terhadap KAJI? Ya terhadap KAJI, KAJI bisa apa sih? Ya, pertama itu kenapa Jepang maju, ya Jepang maju karena mencuri ilmu dari negara-negara maju. Waktu jaman Meiji khususnya dan sampai sekarangpun begitu. Jadi, maaf ya maaf ya, saya tidak begitu suka mendengar kata-kata ‘ini produk Indonesia’, ‘ini hasil tangan-tangan bangsa-bangsa Indonesia’. Itu, kata-kata itu terus terang saya tidak begitu suka.
Sekarang jaman internasional. Jepangpun tidak mungkin dengan tangan orang Jepang sendiri memajukan Jepang. Tidak mungkin! Jadi sebenarnya di Indonesia sekarang yang penting adalah harus ada orang yang pintar mencuri ilmu. Dan seperti tadi saya bilang, ilmu-ilmu seluruh dunia ada di Jepang. Sudah menjadi bahasa Jepang. Jadi orang yang mampu mencuri ilmu dari Jepang adalah orang KAJI. Saya yakin begitu....
(peserta diskusi memberikan applaus terhadap pernyataan ini...)
Jadi orang KAJI inilah, harus pintar terjemahin ilmu-ilmu Jepang ke Indonesia. Supaya orang Indonesia tanpa belajar bahasa Jepangpun bisa dapat ilmu dari Jepang! Itulah harapan-harapanku. Ya sebenarnya itulah kekhususan anggota KAJI, jadi orangnya menguasai 2 bahasa. Sebenarnya anggota KAJI bukan pintar bahasa saja, pasti belajar di universitas di Jepang. Mungkin dalam ini, belajar di Jepang bahasa Jepang saja tidak ada kan? Pasti ilmunya macam-macam! Jadi ilmu itulah, tolong menambah lagi, tolong bikin buku pelajaran atau teks-teks dalam bahasa Indonesia yang, ini yang-nya yang penting, yang gampang mengerti! Boleh, anak SDpun bisa mengerti. Tolong bikin buku-buku seperti itu!
Saya kembali ke pengalaman SD. Kalau nggak salah kelas 3 SD, waktu itu saya benci guru. Saya nggak dengar kata-kata guru, saya belajar sendiri. Matematika. Tapi matematika selalu saya nilainya seratus! Itu artinya apa, artinya bukunya sempurna. Walaupun gurunya tidak bagus, gurunya tidak cocok, kalau buku pelajarannya sempurna kita bisa dapat ilmu sempurna. Jadi, tolong dengan anggota KAJI bikin buku seperti itu.
Jadi seperti tadi bilang, orang KAJI itu selain bahasa menguasai ilmu, jadi tolong dikembangkan terus dan sambil kembangkan tolong transfer ke generasi berikutnya.
Dan sebenarnya, Indonesia adalah negara yang sangat kuat. Dan kurangnya, ya buku untuk menambah ilmu itulah. Itulah salah satunya kurang. Sangat-sangat kurang! Jadi tolong memberi pupuk terhadap Indonesia oleh anggota KAJI ini. Dan, sampai sekian. Terima kasih...

Oku-san, atau juga mempunyai nama Bejo adalah orang Jepang. Namun Oku-san sudah lama di Indonesia (bisa anda lihat kembali di edisi 2 minggu lalu) dan bahkan sudah mempunyai jiwa yang sangat Indonesia. Atau bahkan lebih Indonesia daripada sebagian besar dari kita yang dilahirkan di Indonesia karena gagasannya dan segala aktifitasnya yang sangat mendukung perbaikan pendidikan di Indonesia.
Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak mendukung gagasan-gagasan luar biasa Oku-san. Dan bahkan kita harus terinspirasi dari gagasan luar biasa itu untuk melakukan aktifitas terbaik bagi komunitas dan masyarakat Indonesia.
Seperti juga minggu lalu kami sampaikan, saat ini Oku-san juga secara rutin menerbitkan buletin yang membahas banyak hal seperti tentang bagaimana perusahaan Jepang mengelola managemennya, 5S, horenso, atau juga pelajaran bahasa Jepang atau sebaliknya pelajaran bahasa Indonesia. Dan bahkan peribahasa Jawa yang kemudian dibahas makna dan artinya. Sangat lengkap! Bisa anda peroleh gratis di http://komunikasiij.web.fc2.com/
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Ada mimpi siapa lagi? http://www.orenoyume.com/p/mimpi-mereka.html.

0 komentar:

Posting Komentar