Kita sering mendengar kata mendongeng, namun jika anda coba kilas balik dalam keseharian yang anda lewati, kapan terakhir anda mendengar dongeng atau bahkan anda mendongeng? Bisa jadi banyak yang tidak mampu menjawab dengan segera. Karena memang tanpa kita sadari, mendongeng atau mendengar dongeng sudah mulai jarang kita dapatkan. Apalagi dengan perkembangan tehnologi saat ini yang sangat pesat, para orang tua disibukkan dengan aktifitas pekerjaan yang semakin sibuk dan anak-anak juga disibukkan dengan kepadatan sekolah serta banyak les yang mereka ikuti. Mereka
juga telah memiliki dunia menarik lain yang akhirnya mengikis kebiasaan mendengar dongeng yaitu video game, internet, jalan-jalan ke mall dll.
Terkait mendongeng, di Sabtu pagi akhir Januari lalu saya hadir pada acara Story Telling Workshop di perpustakaan diknas di kawasan Senayan. Acara yang dipandu oleh sahabat saya Ariyo Faridh Zidni, atau sering kita panggil Ariyo itu sebenarnya sudah lama ingin saya ikuti tapi selalu waktunya tidak pernah tepat. Baru kali ini saya bisa tercerahkan, dan ternyata mendongeng itu sangat luar biasa.
Jika anda mengikuti acara Kick Andy di awal tahun ini, maka anda akan pernah melihat bagaimana Ariyo dengan intonasi suara yang bervariasi dan ekspresi gayanya yang tepat menyampaikan dongeng-dongengnya. Selain itu pula dia juga menjelaskan mengapa dalam mendongeng kita harus jujur.
Seperti biasa, orenoyume selalu penasaran dengan apa sebenarnya yang menjadi mimpi dari orang-orang. Karena pasti, setiap orang mempunyai mimpi besarnya dan bisa jadi itu akan menjadikan inspirasi bagi orang lain.