Di awal September 2010, saya berdiskusi dengan para sahabat tentang banyak hal, terutama masa depan anak-anak kita, generasi yang akan menopang kita ketika kita sudah tidak produktif. Dan salah satu yang hadir adalah Ayah Edy.
Jika anda penggemar setia Smart FM, pasti sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang menggawangi program ‘Indonesian Strong from Home’ yang satu ini. Pada mulanya Ayah Edy adalah seorang profesional yang gelisah dengan pencarian keunggulan diri. Banyak sekali bidang sudah ditekuni, hingga akhirnya sekarang sebagai seorang pembicara dan praktisi pendidikan anak.
Melalui program-program parenting yang digelar Ayah Edy, mulai dari rumah ke rumah, arisan ke arisan, sekolah ke sekolah, sampai seminar di hotel-hotel berbintang, Ayah Edy ingin berbagi pengalaman kepada setiap orangtua dan guru agar pengalaman buruk yang dulu kita alami tidak lagi dialami oleh anak-anak kita tercinta.
Melalui Pendidikan yang berbasiskan pada pemahaman Multiple Intelligence dan Holistic Learning System, Ayah Edy ingin membantu para orangtua dan guru untuk berbagi pengalaman mengenai metode yang tepat dalam membimbing dan mengarahkan anak sesuai dengan fitrah mereka masing-masing.
Dan pada kesempatan ini, saya mendengar cerita lain tentang Ayah Edy yaitu bagaimana mimpi-mimpi yang Ayah Edy miliki sebenarnya. Ayah Edy sempat meminta maaf jika mimpinya agak narsis, namun menurut salah seorang kawannya jika mimpi itu tidak "beyond the imagination" itu namanya bukan mimpi.
Apakah mimpi anda waktu kecil?
Waktu kecil saya selalu memimpikan untuk bisa menjadi orang terkenal, hidup bahagia berkelimpahan dan harmonis bersama keluarga, namun saya belum tahu ingin menjadi orang terkenal seperti siapa..? pernah terpikir ingin menjadi seperti Soekarno yang sangat pandai memberi motivasi dan inspirasi bagi bangsanya. Tapi mungkin ini terjadi karena dulu kedua orang tua saya adalah pengagum berat Bung Karno jadi mungkin sedikit banyak ini berpengaruh pada saya.
Apa alasan (mengapa) mempunyai mimpi itu?
Saya sendiri sesungguhnya tidak punya alasan yang jelas, itu seperti sebuah panggilan spontan yang mengalir keluar begitu saja tanpa tahu alasan dan sebab yang bisa saya pahami.
Menurut ayah Edy apakah mimpi itu sudah tercapai?
Nampaknya mulai menunjukkan bahwa mimpi itu semakin jelas arahnya dan bagian demi bagiannya mulai tercapai satu demi satu secara utuh.
Dan bagaimana dengan mimpi ayah Edy sekarang untuk ke depan?
Mimpi saya kedepan adalah menjadi orang yang sangat sehat dan kuat untuk menjadi Penyembuh Penyakit Fisik dan Mental bagi para pemimpin dan tokoh-tokoh pengambil keputusan diseluruh dunia, sekaligus menjadi Guru Spiritual yang bisa mengubah ego/pikiran/tindakan manusia menuju kedamaian dan kebersatuan dengan Tuhan dan Alam Semaesta.
Membangun dan Memiliki SEKOLAH yang mendidik dan mempersiapkan anak-anak didiknya untuk sanggup membangun Peradaban Mulia bagi manusia dan alam semesta bukan sekolah yang hanya sekedar bisa memberikan tes sepanjang tahun dan membekali anak didiknya dengan selembar Ijazah di akhir priode waktu pembelajaran.
Sekolah ini bukanlah sekolah yang hanya mampu menjadikan anak didiknya sebagai barisan pencari pekerjaan atau barisan pengangguran baru bagi bangsanya melainkan sebuah sekolah yang mampu mencetak anak-anak yang sangat ahli diberbagai bidang/profesi dan memiliki karakter mulia sebagai penyelamat bumi dan kehidupan di muka bumi.
Sekolah ini kelak akan menjadi sekolah percontohan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia. Saya juga memimpikan bahwa Tuhan baru akan memanggil saya "pulang" setelah saya berhasil mewujudkan semua mimpi-mimpi saya tersebut.
Mengapa pula mempunyai mimpi itu?
Mimpi ini lahir sebagai proses pertumbuhan jiwa dan spiritual pribadi saya setelah menjalani kehidupan selama lebih dari 40 tahun, mengarungi dan melampaui berbagai liku-liku kehidupan. Saya membayangkan diri saya dapat ikut andil mengubah potret dunia yang penuh dengan ide-ide perpecahan, kekerasan dan penghancuran lingkungan hidup yang kita tinggali, Saya bermimpi untuk menjadikan dunia yang penuh dengan ide-ide perdamaian dan cinta kasih Ilahi secara universal melalui apa yang bisa saya lakukan terhadap para tokoh pengambil keputusan di dunia ini.
Apakah ayah Edy percaya bahwa mimpi bisa membuat semua jadi nyata?
Berdasarkan pengalaman masa lalu, saya yakin 100% bahwa mimpi saya ini semuanya bisa tercapai dan menjadi kenyataan di kehidupan saya yang sekarang. Saat ini saja saya sudah melihat, mendengar dan merasakan langsung betapa saya betul-betul sedang menuju pada apa yang sedang saya impikan tersebut. Tuhan selalu bersama dengan mimpi saya ini. Amin.
Ayah Edy saat inipun masih aktif dengan berbagai kegiatannya yang terkait dengan pendidikan anak. Salah satu bukunya yang sangat terkenal adalah ‘Mendidik Anak Zaman Sekarang Ternyata Mudah Lho...’.
Banyak pihak yang merasa ‘tercerahkan’ dengan hadirnya buku ini. Banyak orangtua dan guru di tanah air merasa terbantu dalam membangun kembali hubungan baik dengan para murid dan anak-anaknya. Bahkan banyak pula yang menjadikan buku ini sebagai hadiah, baik dari orangtua murid ke guru, guru ke orang tua murid atau bahkan anak ke orang tuanya.
Seperti kata bijak yang selalu kita dengar, “didiklah anak-anakmu sesuai zamannya, karena ia akan hidup pada zamannya dan bukan pada zaman kamu dahulu hidup”. Nah, bagaimana dengan anda?
Penasaran dengan buku tersebut? Silahkan lihat di http://tanggapustaka.com/Berita/sukses-mendidik-anak-bersama-ayah-edy.html
Atau ingin mengenal lebih jauh tentang Ayah Edy? Silahkan berkunjung ke laman berikut.
http://ayahkita.blogspot.com/
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Ada mimpi siapa lagi? http://www.orenoyume.com/p/mimpi-mereka.html.
Laman
Senin, September 13, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Pak Sigit terimakasih banyak CDnya sudah kami terima dan dengarkan, Luar Biasa, jadi terkenang saat masih SMA dulu saat mendengarkan lagu-lagunya Elfas Singers. Hanya kali ini lebih bernuansa Religi.
Salam sukses Luar Biasa !!!!!
Posting Komentar