Bekerja menjadi seorang karyawan di bank selama 16 tahun Yoyok CR merasa sangat enjoy. Apalagi didukung dengan pendidikan formal yang cukup, dan tentu saja dukungan dari keluarga saat itu. Namun dari khotbah seorang kiai, bahwa amal ibadah tidak hanya sekedar derma, zakat dan sodakoh namun juga ilmu – Yoyok merasa surprise dan terinspirasi untuk memberikan kontribusi pada dunia ini dengan ilmu yang dimilikinya.
Bergabung dengan Elfas Big Band selama 22 tahun telah memberikan bekal yang sangat luar biasa pada Yoyok CR untuk memulai pengabdiannya pada dunia musik. ‘Life begins at 40’ begitu yang sering kita dengar, dan itu pula yang Yoyok CR lakukan. Meninggalkan kehidupan karir di bank yang sudah mapan untuk sebuah mimpi besar, Yoyok memulai kehidupan karirnya dari nol kembali. Dengan bekal ilmu baik mengenai sistem, managemen, keuangan atau juga tentang musiknya itu sendiri yang telah dimilikinya, Yoyok CR mengawali langkah sebagai seorang enterpreneur dengan membuka sekolah musik.
Pada tahun yang ke-10 kiprahnya di dunia pendidikan musik ini sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh para anak didiknya. Komunitas musikal di bawah naungan sekolah tersebut, berhasil meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional atau bahkan tidak sedikit di tingkat internasional. World Olympic Choir 2002 di Korea Selatan, kemudian 2004 di Jerman, 2006 di China, 2008 di Jakarta. Atau juga di Busan Choral Festival 2008 dengan meraih medali perak untuk kategori Pop, Jazz, Folklore dan Children Choir. Dan masih banyak prestasi yang lain.
Dilandasi juga sebagai bagian dari ibadah, dimana dengan membuka sekolah ini maka akan terbuka lapangan kerja baru Yoyok CR juga merasa prihatin atas kondisi moral di negara ini yang menurutnya sudah terdegradasi. Bagaimana sudah berkurangnya penanaman pendidikan budi pekerti, bagaimana pula anak-anak sekarang yang sudah tidak aware terhadap senior dan juniornya. Sopan santun juga sudah mulai menghilang. Sementara sejak dini anak-anak sudah dijejali dengan materi-materi yang menurut Yoyok CR belum saatnya diberikan. Seperti matematika yang sulit dll.
Sementara kalau di negara-negara yang sudah maju, selain pendidikan karakter yang lebih diutamakan juga sejak dini ditanamkan pula pendidikan musik. Karena dengan diberikan referensi art akan memberikan keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan.
Selain itu sejak anak-anak TK, SD-pun harus sudah mulai diberikan kesempatan untuk memikirkan tentang dream. Bagaimana anak-anak bisa merajut intuisi mereka, agar mereka juga lebih peka terhadap alam, dan ini semua juga berkaitan dengan moral.
Berbicara panjang lebar dengan Yoyok CR telah memberikan pencerahan baru bagi saya dari sisi pandangan seorang musisi. Masih banyak hal-hal yang menarik dari diskusi yang tanpa terasa kami lakukan selama hampir 4 jam. Namun yang jelas menurut saya, Yoyok CR juga merupakan salah satu bagian dari potongan puzzle pembangunan negeri ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2025!
Selain membahas berbagai topik, tidak lupa pula saya mendengarkan bagaimana Yoyok CR mempunyai mimpi-mimpinya.
Apa mimpi anda sewaktu kecil?
Yang jelas saat itu saya bermimpi ingin menjadi orang terkenal. Karena orangtua saya adalah musician dan seorang pekerja di RRI, ibu saya juga seorang pekerja, dan kebetulan sejak kecil saya sudah didengarkan lagu-lagu jazz, didengarkan apa-apa yang mungkin itu database yang masuk ke saya yang begitu saya diajarkan instrumen musik saxophone, clarinet, dimana diawali dari clarinet sehingga saya ingin menjadi seorang pemain saxophone yang terkenal. Itu impian yang sangat sederhana. Artinya ingin menjadi orang yang terkenal, sukses dan banyak uang.
Jadi alasan anda bermimpi itu karena memang sudah didengarkan sejak kecil?
Iya, karena sekeliling saya seperti itu. Bukan terpaksa, karena mau tidak mau hanya database itu yang masuk ke saya. Saya hanya berfikir, saat itu seperti itu.
Menurut anda, mimpi-mimpi tersebut tercapai atau tidak?
Sebetulnya, kalau saya bilang sesuai dengan impian saya juga tidak. Tetapi secara value secara nilai, ternyata tidak juga artinya saya mencapai itu. Masyarakat tidak kenal saya. Karena beberapa peluang yang saya waktu itu berjalan di dalam karir musik maupun di bank saat itu, saya melihat -pertama ternyata memang persaingannya itu luar biasa. Tapi kita kan tetap punya kesempatan. Tapi setelah saya mendapatkan kesempatan pada waktu itu, pak Peter Gonta menawarkan pada saya untuk mem-promote saya. Waktu itu setelah mas Embong Rahardjo, saat itu calonnya saya. Karena waktu itu saya memang mengisi albumnya beliau, bersama Iga Mawarni, dan kebetulan soloist-nya saya. Dari situ beliau menawarkan.
Nah, setelah saya menjadi musisi atau orang yang saya anggap dewasa. Ternyata saya berfikir lain. Ternyata terkenal itu punya resiko juga! Nah, artinya. Kalau saya menjadi terkenal, saya siap tidak untuk menjadi tidak terkenal? Saya siap tidak menghadapi post power sindrome? Dari orang mengelu-elukan saya, orang mencari-cari saya – turun lagi. Saya siap tidak? Ternyata saya tidak siap!
Dari situ saya belajar mengenal diri saya. Saya ingin hidup saya smooth. Hidup saya harmonis. Artinya apa? Saya ingin posisi di tengah-tengah artinya kebawah bisa ke atas juga bisa. Ini, sesuai dengan impian saya. Itu berjalan seperti apa adanya, jadi kalau masyarakat tanya (tentang) saya mungkin orang berfikir dua kali untuk kenal sama saya tapi di kalangan musisi orang kenal saya. Artinya, orang tahu bahwa saya dikenal sebagai musisi jazz, seorang pemain saxophone tenor.(Setelah itu Yoyok menjelaskan tentang contoh-contoh kondisi musisi yang mengalami kesulitan ketika mereka sudah tidak terkenal lagi...).
Nah akhirnya saya berfikir lebih strategis. Yang paling penting, bagaimana saya tetap survive hidup di dalam komunitas musik. Saya bisa lebih, bukan dikenal akhirnya, tapi bermanfaat. Hidup saya jadi lebih punya value. Itu yang saya pilih akhirnya.
Adakah mimpi yang belum pak Yoyok capai dan ingin bapak capai?
Jujur, karena saya sudah memutuskan pada saat saya berusia 40 bahwa saya akan kembali ke dalam dunia pendidikan musik atau dalam dunia musik yang sudah sempat saya tinggalkan waktu saya jadi bankers, saya pikir ini saya punya banyak impian, bahwa saya ingin menjadi orang yang bermanfaat. Contoh, bagaimana saya selalu menjadi orang yang selalu tangannya di atas. Bagaimana saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Bagaimana saya bisa membantu merajut masa depan orang lain. Bagaimana saya bisa memberikan kontribusi terhadap lingkungan saya. Artinya saya harus punya kekuatan finansial tentunya. Yang kedua, saya harus punya sesuatu yang, yang mapan. Artinya saya sekarang sudah punya sekolah musik, saya punya beberapa divisi seperti playgroup, TK, event organizer, toko, studio recording, studio latihan, ini saya akan kembangkan - dream saya yang sekarang adalah, saya ingin punya radio, saya ingin punya TV. Ini sebagai media, bagaimana saya bisa berbuat sesuatu. Saya mungkin tidak akan mengkritisi para pemuka atau pemerintah kita. Tidak! Tapi artinya saya ingin memberikan sesuatu. Ini alternatif. Ini sebuah pilihan bahwa saya tidak bisa melakukan apa-apa, tapi kalau saya punya media sendiri, ya minimal saya bisa berbuat sesuatu. Jadi, mungkin impian saya ke depan seperti itu dan saya ingin memiliki beberapa cabang-cabang, ingin membeli beberapa ruko lagi, yang artinya tujuan saya satu. Saya bisa membiayai keluarga saya, saya bisa membantu orang lain, tangan saya selalu di atas. Dan saya jujur sebetulnya, kalau bicara dari sisi agama mungkin saya ingin menjadi seorang sufi. Nah, sufi yang saya maksud itu adalah bukan sufi yang kita kenal pada umunya tapi sufi itu adalah, sikap perbuatan sufi. Artinya apa, kita tetap punya kontribusi di dalam dunia ini, kita harus berbuat sesuatu pada orang lain, kita harus ikut memelihara bumi ini, sampai akhir hayat tentunya....
Nah kemudian pertanyaan yang terakhir, terkait dengan mimpi, menurut bapak apakah bapak tipe yang percaya bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan atau yang tidak?
Persis, tepat sekali! Dalam proses perjalanan hidup saya, saya mengalami banyak benturan. Saya menghadapi kesuksesan tapi juga saya merasakan kegagalan. Yang semua ini saya sikapi secara positif. Jadi saya ternyata mempelajari agama itu, betul-betul saya berusaha seimbang, saya pahami betul-betul apa maksudnya, dan ternyata semua itu berjalan sesuai dengan – dream saya. Semua berjalan sesuai dengan ‘chip’ yang orangtua saya lakukan. Saya juga selalu berjalan sesuai dengan platform dan blueprint yang benar.
Banyak referensi buku-buku yang saya baca. Saya membaca the secret, membaca quantum ikhlas, saya ikut ESQ, dan saya membaca berbagai literatur dan terakhir mempelajari tentang hipnosis.
Kesimpulan, bahwa semua bagaimana kita. Kalau kita melakukan semua itu dengan niat yang baik saya pikir Tuhan pasti akan membantu. Artinya, bagaimana kita bermimpi yang baik, bagaimana kita mempunyai sebuah niatan yang tulus, ternyata luar biasa dan itu menjadi kenyataan yang selama ini mungkin saya membangun ini dengan biaya yang tidak besar tahu-tahu menjadi sesuatu yang luar biasa. tentunya disini adalah pembuktian bahwa Tuhan ikut campur dalam setiap kehidupan umat manusia.
Jadi saya pikir, berfikir positif itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Jadi apa yang dikatakan seperti the secret yang selama ini saya meragukan dan sekarang saya mengalami dan ternyata kalau juga bisa dilakukan oleh semua orang, dunia ini luar biasa!
Aktifitas Yoyok CR saat ini adalah mengadakan sebuah acara untuk memperkenalkan jazz kepada masyarakat. Acara yang diberi nama Bekasi Jazz Festival ini, selain berupaya untuk menumbuhkan gairah bermusik kepada anak muda di kawasan Bekasi, juga upaya untuk memulihkan nama wilayah itu yang sempat tercemar akibat terorisme. "Namun, yang jelas, festival musik ini sendiri akan menjadi festival musik jazz terbesar ketiga setelah Java Jazz dan Jazz Goes to Campus," ujarnya.
Kegiatan ini diawali dengan pra Bekasi Jazz Festival yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2010 dengan menampilkan musisi-musisi jazz Indonesia yang sudah tidak asing lagi di negeri kita seperti Ireng Maulana, Idang Rasyidi, Tompi, Barry Likumahuwa dan masih banyak lagi yang lain.
Sebentar lagi kegiatan ini akan memasuki masa puncak yaitu Bekasi Jazz Ferstival 2010 yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 September 2010.
Untuk mengenal lebih jauh tentang festival yang luar biasa ini silahkan klik di
http://bekasijazzfestival2010.blogspot.com/
--------------------------------------------------
GRATIS! CD musik religi!
Pada pertemuan dengan Yoyok CR ini saya menemukan sebuah CD musik religi muslim yang sangat luar biasa yang diberi judul Rahasia Hati. Album ini dibuat oleh komunitas musik Y2K binaan Yoyok CR dan dinyanyikan oleh mereka-mereka yang kualitas bermusiknya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dibanding lagu-lagu religi yang banyak beredar di pasaran, album ini terasa ‘berbeda’. Bisa jadi karena sentuhan jazzy dan banyak dinyanyikan dengan choir oleh mereka.
Meskipun album ini sebenarnya sudah dibuat setahun yang lalu, namun masih enak untuk didengarkan bahkan saya pikir untuk beberapa tahun ke depan.
Bagi anda yang tertarik untuk memilikinya, silahkan kirim email ke alamat berikut ini dengan menuliskan :
Nama anda, alamat email, nomor HP
ke email berikut orenoyume14@yahoo.co.id
paling lambat tanggal 26 September 2010. Ada 3 (tiga) CD yang saya sediakan untuk anda yang beruntung. Undian akan kami lakukan pada tanggal 27 September 2010 dan bagi para pemenang akan kami hubungi melalui email dan sms untuk konfirmasi alamat pengiriman hadiah. Pengiriman hanya akan dilakukan untuk alamat di wilayah Indonesia.
Bergabung dengan Elfas Big Band selama 22 tahun telah memberikan bekal yang sangat luar biasa pada Yoyok CR untuk memulai pengabdiannya pada dunia musik. ‘Life begins at 40’ begitu yang sering kita dengar, dan itu pula yang Yoyok CR lakukan. Meninggalkan kehidupan karir di bank yang sudah mapan untuk sebuah mimpi besar, Yoyok memulai kehidupan karirnya dari nol kembali. Dengan bekal ilmu baik mengenai sistem, managemen, keuangan atau juga tentang musiknya itu sendiri yang telah dimilikinya, Yoyok CR mengawali langkah sebagai seorang enterpreneur dengan membuka sekolah musik.
Pada tahun yang ke-10 kiprahnya di dunia pendidikan musik ini sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh para anak didiknya. Komunitas musikal di bawah naungan sekolah tersebut, berhasil meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional atau bahkan tidak sedikit di tingkat internasional. World Olympic Choir 2002 di Korea Selatan, kemudian 2004 di Jerman, 2006 di China, 2008 di Jakarta. Atau juga di Busan Choral Festival 2008 dengan meraih medali perak untuk kategori Pop, Jazz, Folklore dan Children Choir. Dan masih banyak prestasi yang lain.Dilandasi juga sebagai bagian dari ibadah, dimana dengan membuka sekolah ini maka akan terbuka lapangan kerja baru Yoyok CR juga merasa prihatin atas kondisi moral di negara ini yang menurutnya sudah terdegradasi. Bagaimana sudah berkurangnya penanaman pendidikan budi pekerti, bagaimana pula anak-anak sekarang yang sudah tidak aware terhadap senior dan juniornya. Sopan santun juga sudah mulai menghilang. Sementara sejak dini anak-anak sudah dijejali dengan materi-materi yang menurut Yoyok CR belum saatnya diberikan. Seperti matematika yang sulit dll.
Sementara kalau di negara-negara yang sudah maju, selain pendidikan karakter yang lebih diutamakan juga sejak dini ditanamkan pula pendidikan musik. Karena dengan diberikan referensi art akan memberikan keseimbangan antara otak kiri dan otak kanan.
Selain itu sejak anak-anak TK, SD-pun harus sudah mulai diberikan kesempatan untuk memikirkan tentang dream. Bagaimana anak-anak bisa merajut intuisi mereka, agar mereka juga lebih peka terhadap alam, dan ini semua juga berkaitan dengan moral.
Berbicara panjang lebar dengan Yoyok CR telah memberikan pencerahan baru bagi saya dari sisi pandangan seorang musisi. Masih banyak hal-hal yang menarik dari diskusi yang tanpa terasa kami lakukan selama hampir 4 jam. Namun yang jelas menurut saya, Yoyok CR juga merupakan salah satu bagian dari potongan puzzle pembangunan negeri ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2025!
Selain membahas berbagai topik, tidak lupa pula saya mendengarkan bagaimana Yoyok CR mempunyai mimpi-mimpinya.
Apa mimpi anda sewaktu kecil?
Yang jelas saat itu saya bermimpi ingin menjadi orang terkenal. Karena orangtua saya adalah musician dan seorang pekerja di RRI, ibu saya juga seorang pekerja, dan kebetulan sejak kecil saya sudah didengarkan lagu-lagu jazz, didengarkan apa-apa yang mungkin itu database yang masuk ke saya yang begitu saya diajarkan instrumen musik saxophone, clarinet, dimana diawali dari clarinet sehingga saya ingin menjadi seorang pemain saxophone yang terkenal. Itu impian yang sangat sederhana. Artinya ingin menjadi orang yang terkenal, sukses dan banyak uang.
Jadi alasan anda bermimpi itu karena memang sudah didengarkan sejak kecil?
Iya, karena sekeliling saya seperti itu. Bukan terpaksa, karena mau tidak mau hanya database itu yang masuk ke saya. Saya hanya berfikir, saat itu seperti itu.
Menurut anda, mimpi-mimpi tersebut tercapai atau tidak?
Sebetulnya, kalau saya bilang sesuai dengan impian saya juga tidak. Tetapi secara value secara nilai, ternyata tidak juga artinya saya mencapai itu. Masyarakat tidak kenal saya. Karena beberapa peluang yang saya waktu itu berjalan di dalam karir musik maupun di bank saat itu, saya melihat -pertama ternyata memang persaingannya itu luar biasa. Tapi kita kan tetap punya kesempatan. Tapi setelah saya mendapatkan kesempatan pada waktu itu, pak Peter Gonta menawarkan pada saya untuk mem-promote saya. Waktu itu setelah mas Embong Rahardjo, saat itu calonnya saya. Karena waktu itu saya memang mengisi albumnya beliau, bersama Iga Mawarni, dan kebetulan soloist-nya saya. Dari situ beliau menawarkan.
Nah, setelah saya menjadi musisi atau orang yang saya anggap dewasa. Ternyata saya berfikir lain. Ternyata terkenal itu punya resiko juga! Nah, artinya. Kalau saya menjadi terkenal, saya siap tidak untuk menjadi tidak terkenal? Saya siap tidak menghadapi post power sindrome? Dari orang mengelu-elukan saya, orang mencari-cari saya – turun lagi. Saya siap tidak? Ternyata saya tidak siap!
Dari situ saya belajar mengenal diri saya. Saya ingin hidup saya smooth. Hidup saya harmonis. Artinya apa? Saya ingin posisi di tengah-tengah artinya kebawah bisa ke atas juga bisa. Ini, sesuai dengan impian saya. Itu berjalan seperti apa adanya, jadi kalau masyarakat tanya (tentang) saya mungkin orang berfikir dua kali untuk kenal sama saya tapi di kalangan musisi orang kenal saya. Artinya, orang tahu bahwa saya dikenal sebagai musisi jazz, seorang pemain saxophone tenor.(Setelah itu Yoyok menjelaskan tentang contoh-contoh kondisi musisi yang mengalami kesulitan ketika mereka sudah tidak terkenal lagi...).
Nah akhirnya saya berfikir lebih strategis. Yang paling penting, bagaimana saya tetap survive hidup di dalam komunitas musik. Saya bisa lebih, bukan dikenal akhirnya, tapi bermanfaat. Hidup saya jadi lebih punya value. Itu yang saya pilih akhirnya.
Adakah mimpi yang belum pak Yoyok capai dan ingin bapak capai?
Jujur, karena saya sudah memutuskan pada saat saya berusia 40 bahwa saya akan kembali ke dalam dunia pendidikan musik atau dalam dunia musik yang sudah sempat saya tinggalkan waktu saya jadi bankers, saya pikir ini saya punya banyak impian, bahwa saya ingin menjadi orang yang bermanfaat. Contoh, bagaimana saya selalu menjadi orang yang selalu tangannya di atas. Bagaimana saya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Bagaimana saya bisa membantu merajut masa depan orang lain. Bagaimana saya bisa memberikan kontribusi terhadap lingkungan saya. Artinya saya harus punya kekuatan finansial tentunya. Yang kedua, saya harus punya sesuatu yang, yang mapan. Artinya saya sekarang sudah punya sekolah musik, saya punya beberapa divisi seperti playgroup, TK, event organizer, toko, studio recording, studio latihan, ini saya akan kembangkan - dream saya yang sekarang adalah, saya ingin punya radio, saya ingin punya TV. Ini sebagai media, bagaimana saya bisa berbuat sesuatu. Saya mungkin tidak akan mengkritisi para pemuka atau pemerintah kita. Tidak! Tapi artinya saya ingin memberikan sesuatu. Ini alternatif. Ini sebuah pilihan bahwa saya tidak bisa melakukan apa-apa, tapi kalau saya punya media sendiri, ya minimal saya bisa berbuat sesuatu. Jadi, mungkin impian saya ke depan seperti itu dan saya ingin memiliki beberapa cabang-cabang, ingin membeli beberapa ruko lagi, yang artinya tujuan saya satu. Saya bisa membiayai keluarga saya, saya bisa membantu orang lain, tangan saya selalu di atas. Dan saya jujur sebetulnya, kalau bicara dari sisi agama mungkin saya ingin menjadi seorang sufi. Nah, sufi yang saya maksud itu adalah bukan sufi yang kita kenal pada umunya tapi sufi itu adalah, sikap perbuatan sufi. Artinya apa, kita tetap punya kontribusi di dalam dunia ini, kita harus berbuat sesuatu pada orang lain, kita harus ikut memelihara bumi ini, sampai akhir hayat tentunya....
Nah kemudian pertanyaan yang terakhir, terkait dengan mimpi, menurut bapak apakah bapak tipe yang percaya bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan atau yang tidak?
Persis, tepat sekali! Dalam proses perjalanan hidup saya, saya mengalami banyak benturan. Saya menghadapi kesuksesan tapi juga saya merasakan kegagalan. Yang semua ini saya sikapi secara positif. Jadi saya ternyata mempelajari agama itu, betul-betul saya berusaha seimbang, saya pahami betul-betul apa maksudnya, dan ternyata semua itu berjalan sesuai dengan – dream saya. Semua berjalan sesuai dengan ‘chip’ yang orangtua saya lakukan. Saya juga selalu berjalan sesuai dengan platform dan blueprint yang benar.
Banyak referensi buku-buku yang saya baca. Saya membaca the secret, membaca quantum ikhlas, saya ikut ESQ, dan saya membaca berbagai literatur dan terakhir mempelajari tentang hipnosis.
Kesimpulan, bahwa semua bagaimana kita. Kalau kita melakukan semua itu dengan niat yang baik saya pikir Tuhan pasti akan membantu. Artinya, bagaimana kita bermimpi yang baik, bagaimana kita mempunyai sebuah niatan yang tulus, ternyata luar biasa dan itu menjadi kenyataan yang selama ini mungkin saya membangun ini dengan biaya yang tidak besar tahu-tahu menjadi sesuatu yang luar biasa. tentunya disini adalah pembuktian bahwa Tuhan ikut campur dalam setiap kehidupan umat manusia.
Jadi saya pikir, berfikir positif itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Jadi apa yang dikatakan seperti the secret yang selama ini saya meragukan dan sekarang saya mengalami dan ternyata kalau juga bisa dilakukan oleh semua orang, dunia ini luar biasa!
Aktifitas Yoyok CR saat ini adalah mengadakan sebuah acara untuk memperkenalkan jazz kepada masyarakat. Acara yang diberi nama Bekasi Jazz Festival ini, selain berupaya untuk menumbuhkan gairah bermusik kepada anak muda di kawasan Bekasi, juga upaya untuk memulihkan nama wilayah itu yang sempat tercemar akibat terorisme. "Namun, yang jelas, festival musik ini sendiri akan menjadi festival musik jazz terbesar ketiga setelah Java Jazz dan Jazz Goes to Campus," ujarnya.
Kegiatan ini diawali dengan pra Bekasi Jazz Festival yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2010 dengan menampilkan musisi-musisi jazz Indonesia yang sudah tidak asing lagi di negeri kita seperti Ireng Maulana, Idang Rasyidi, Tompi, Barry Likumahuwa dan masih banyak lagi yang lain.Sebentar lagi kegiatan ini akan memasuki masa puncak yaitu Bekasi Jazz Ferstival 2010 yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 September 2010.
Untuk mengenal lebih jauh tentang festival yang luar biasa ini silahkan klik di
http://bekasijazzfestival2010.blogspot.com/
--------------------------------------------------
GRATIS! CD musik religi!
Pada pertemuan dengan Yoyok CR ini saya menemukan sebuah CD musik religi muslim yang sangat luar biasa yang diberi judul Rahasia Hati. Album ini dibuat oleh komunitas musik Y2K binaan Yoyok CR dan dinyanyikan oleh mereka-mereka yang kualitas bermusiknya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dibanding lagu-lagu religi yang banyak beredar di pasaran, album ini terasa ‘berbeda’. Bisa jadi karena sentuhan jazzy dan banyak dinyanyikan dengan choir oleh mereka.
Meskipun album ini sebenarnya sudah dibuat setahun yang lalu, namun masih enak untuk didengarkan bahkan saya pikir untuk beberapa tahun ke depan.
Bagi anda yang tertarik untuk memilikinya, silahkan kirim email ke alamat berikut ini dengan menuliskan :Nama anda, alamat email, nomor HP
ke email berikut orenoyume14@yahoo.co.id
paling lambat tanggal 26 September 2010. Ada 3 (tiga) CD yang saya sediakan untuk anda yang beruntung. Undian akan kami lakukan pada tanggal 27 September 2010 dan bagi para pemenang akan kami hubungi melalui email dan sms untuk konfirmasi alamat pengiriman hadiah. Pengiriman hanya akan dilakukan untuk alamat di wilayah Indonesia.
--------------------------------------------------
PEMENANG hadiah CD...!!
3 orang yang beruntung mendapatkan CD ‘RAHASIA HATI’ adalah sebagai berikut :
1. Nastiti Rahayu, email : ayutie39@xxxx.xxx, HP : 08132710xxxx
2. Ayah Edy, email : ayahedy@xxxx.xxx, HP : 08121818xxxx
3. Hafeidz Putra Astian, email : hafeidz@xxxx.xxx, HP : 081113xxxx
SELAMAT untuk para pemenang, dan kami akan konfirmasi baik melalui email atau sms untuk alamat pengiriman hadiah. Sekali lagi selamat, dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Kami tunggu masukan-masukan dari anda agar blog ini benar-benar bisa memberikan manfaat untuk berbagi mimpi....
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Ada mimpi siapa lagi? http://www.orenoyume.com/p/mimpi-mereka.html.
Ada mimpi siapa lagi? http://www.orenoyume.com/p/mimpi-mereka.html.
0 komentar:
Posting Komentar