Sabtu, April 23, 2011

Gita Darma Setia (Cajon)

Beberapa tahun lalu ketika sedang melihat pameran di kawasan Senayan, saya agak terheran dengan salah satu alat musik yang digunakan sebuah band yang sedang menghibur di salah satu booth. Bentuknya kotak, seperti box speaker dan seorang pemain duduk diatasnya sampai memukul-mukulkan telapak tangannya. Dari pukulan pemain itulah irama drum muncul mengiringi alunan musik yang kelompok itu mainkan.
Penasaran, saya coba tanya beberapa kawan yang suka bermain musik. Tapi ternyata tidak seorangpun tahu. Bahkan ke berbagai toko alat musikpun saya coba cari, tapi tetap jawaban tidak saya peroleh. Pencarian terus saya lakukan, benda apakah gerangan yang digunakan kelompok itu....
Akhirnya suatu saat saya ketahui, bahwa benda itu bernama drum box. Atau juga sering disebut cajon (baca : kahon).
Saat itu dari berbagai informasi yang saya kumpulkan, katanya pembuat cajon di Jakarta hanya 1 orang dan di Bandung ada 2 orang. Dan pada suatu akhir pekan saya meluncur ke Bandung untuk menemui salah seorang pembuatnya disana.
Sempat terkejut ketika menemui orang itu, seorang anak muda kalau tidak bisa dibilang sangat muda. Dengan usia kira-kira 18 tahun, anak muda itu memperkenalkan diri dengan nama Gita.
Semula saya ragu dengan kemampuan Gita membuat cajon. Namun akhirnya keraguan itu sirna ketika melihat cajon buatannya dan ngobrol panjang dengan dia.
Gita dilahirkan dari keluarga pembuat alat musik, baik ayah maupun kakeknya adalah salah seorang pembuat gitar di Bandung. Ayah Gita pernah bekerja di beberapa pabrik gitar seperti Genta, Arista, Stranought dll.
Selain itu keluarga Gita juga merupakan pembuat t-shirt dengan kualitas yang sangat baik untuk melayani pesanan berbagai distro yang banyak tersebar di Bandung sebagai bagian dari industri rumahan.
Pekan lalu, sebagai bagian dari panitia konser musik bertema Unite For Japan, sebuah konser yang diikuti oleh lebih dari 30 pemusik besar di Indonesia dan dilangsungkan di Hard Rock Cafe selama lebih dari 12 jam, dari jam 1 siang hingga melewati jam 1 malam - saya mendapat tugas untuk membuat t-shirt yang akan digunakan untuk lelang setelah ditanda tangani para musisi. Hanya dengan memiliki waktu 2 hari, untuk mendapatkan t-shirt berkualitas terbaik satu-satunya tempat yang bisa saya andalkan adalah Gita.
Tepat pada hari acara, Gita datang dengan membawa t-shirt buatannya. Dan tentu saja tidak akan sempurna jika kita tidak tahu apa kegiatannya saat ini dan sedikit cerita tentang cajonnya.


Bagaimana ceritanya Gita bisa menggeluti cajon?
Pada awalnya secara tidak sengaja mas, saya iseng membuat cajon. Lalu saya coba titipkan di toko milik teman saya. Ternyata dalam waktu satu hari cajon yang saya titipkan itu laku. Nahhh dari situ saya coba fokus memproduksi lebih banyak. Alhamdulillah setelah 2 tahun produksi, dari waktu ke waktu ternyata mengalami banyak peningkatan. Sudah banyak musisi yang menggunakan cajon buatan saya, diantaranya: Nugie (The Dance Company), Abx(Ninball), Windy(Samantha) dll.


Apa sebenarnya cita-cita Gita waktu kecil?
Waktu kecil cita-cita saya banyak. Saya ingin jadi polisi, musisi, guru,dan jadi pengusaha.


Bagaimana dengan saat ini, apakah cita-cita itu sudah tercapai?
Untuk saat ini masih dalam tahap merintis, untuk jadi musisi, saya masih belajar ilmu musik, terus untuk jadi guru saya masih berkuliah, untuk jadi pengusaha saya juga masih merintis sambil banyak belajar, semua itu saya coba jalani, mudah-mudahan ada salah satu yang berhasil sesuai dengan karakter, sifat, hoby yang ada di diri saya.


Kalau tidak salah Gita sekarang sedang kuliah, di mana dan jurusan apa?
Sekarang saya berkuliah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Seni Musik. Dan ternyata setelah saya jalani dan amati hidup saya sangat kental dengan dunia musik, saya memproduksi alat musik, belajar musik, dan tentunya saya bermain musik.


Apa cita-cita Gita ke depan?
Cita-cita saya sekarang, saya ingin mengembangkan usaha saya, menyelesaikan kuliah tapi bermain musik jalan terus, hehehehehehe. Intinya saya coba jalani semuanya secara bersamaan. Hehehee..


Gita masih sangatlah muda. Dengan ketekunannya membuat cajon, sekarang ada tawaran untuk pasar Malaysia. Namun Gita masih ingin fokus di pasar dalam negeri. Masih panjang jalan yang akan Gita tempuh, dan masih banyak pula kesempatan yang bisa Gita raih.
Melihat semangat yang selalu terpancar di wajahnya dan ketekunan Gita untuk selalu ingin mempelajari banyak hal saya yakin akan menjadi sebuah bekal yang sangat luar biasa untuk kunci menuju kesuksesan Gita dalam beberapa tahun yang akan datang.
Anda bisa mengenal lebih jauh dengan Gita atau tertarik dengan cajon silahkan temui dia disini,
http://gadsproduct.blogspot.com/



3 komentar:

aden mengatakan...

mantap gita, aku juga suka main cajon, beli tahun 2010 kepada seorang teman di solo

Cynthia mengatakan...

Halo, perkenalkan saya dengan Cynthia mahasiswa UNJ Seni musik angkatan 2016, ingin meneliti lebih banyak tentang cajon.. apakah sdr. mempunyai wa/ sosial media yg bisa sya jangkau? Ingin bertanya seputar cajon.. terimakasih🙏🏻

Cynthia mengatakan...

Halo, perkenalkan saya dengan Cynthia mahasiswa UNJ Seni musik angkatan 2016, ingin meneliti lebih banyak tentang cajon.. apakah sdr. mempunyai wa/ sosial media yg bisa sya jangkau? Ingin bertanya seputar cajon.. terimakasih🙏🏻

Posting Komentar