Minggu, Desember 26, 2010

Riyadh Ramadhan

Perkenalkan nama saya Riyadh Ramadhan, saya kelas tiga SMA AL HIKMAH di Surabaya. Saat ini saya mempunyai bisnis Cafe gorengan pertama di Indonesia yang saya namakan Go CRUNZ. Bertempat di Royal Plaza Surabaya lantai tiga blok N2 nomor 48. Bisnis ini sudah saya jalankan sejak dua tahun yang lalu. Dan omset saat ini mencapai lebih dari 1 juta rupiah per hari. Dan jika weekend atau hari libur nasional bisa menembus 3 juta rupiah per hari. Bisnis Go CRUNZ ini baru saya waralabakan kemitraan sejak pertengahan Oktober 2010, dan sudah ada yang bergabung menjadi mitra saya sebanyak 5 orang serta yang inden lebih dari 10 orang. Terima kasih atas penghargaan ISMBEA 2010 yang diberikan kepada saya. Salam Go CRUNZ - Tambah Siip ae Rek!
Itu kalimat yang disampaikan seorang anak  muda yang saya temui di acara Gala Dinner ISMBEA (The Indonesia Small & Medium Business Entrepreneur Award) 2010, sebuah penghargaan yang diberikan bagi para penggiat kewirausahaan di Indonesia, yang digelar oleh Majalah Wirausaha dan Keuangan. Anak muda ini merupakan salah satu dari para enterpreneur muda yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Senin, Desember 06, 2010

Aris Djunaedi

Pekan ini saya membuat janji bertemu dengan seorang sahabat di Taman Ismail Marzuki dalam acara Festival Budaya Anak 2010. Dia adalah Betty Suryaningsih atau sering dipanggil Ibet, seorang relawan dalam pengembangan pendidikan anak-anak yang beberapa tahun terakhir mendedikasikan waktu luangnya untuk membangun komunitas IPPA (Ikatan Peduli Pendidikan Anak) Rawamalang dan mengisi aktifitas bersama anak-anak di Rawamalang, Cilincing Jakarta Utara.
Di sela-sela pertemuan dengan sahabat tersebut saya bisa ngobrol panjang lebar dengan seorang anak muda yang sedang berusaha mengejar mimpinya. Dia adalah Aris Djunaedi, yang menceritakan berbagai aktifitasnya dalam blog ‘CATATAN SANG PEMIMPI...., mencatat sebuah impian masa depan’. Sebuah blog yang membuat saya penasaran.
Aris Djunaedi dengan perjuangan yang cukup berat akhirnya berhasil menyelesaikan SMK-nya dalam jurusan tehnologi informatika. Prestasinya cukup bagus baik dalam kegiatan akademik maupun ekstra kurikuler. Beberapa kali mengikuti berbagai perlombaan di tingkat kotamadya.
Jika banyak anak muda bisa menggapai prestasi karena didukung oleh lingkungan yang baik dan mapan, maka Aris Djunaedi atau biasa dipanggil Djuned dibesarkan di lingkungan yang sangat tidak cocok sebagai tempat untuk berkembang dan tumbuhnya seorang anak, dia tinggal di kawasan yang terkenal sebagai lokalisasi Rawamalang.