Selasa, Juni 30, 2009

zona PIKIRAN

untuk menjadikan diri anda luar biasa !!
Ada 4 zona frekwensi gelombang otak yang bekerja terkait dengan aktifitas fisik kita. Yaitu Beta, Alpha, Theta dan Delta.

BETA, frekwensi otak dimana kita sedang melakukan kegiatan sehari-hari. Kita sedang berbicara, bernyanyi, berolahraga, bekerja dll dimana otak sepenuhnya sadar dan aktif berfikir sehingga gelombang otaknya tinggi.ALPHA, kondisi dimana pikiran kita sedang rileks dan santai. Gelombang ini merupakan PINTU GERBANG bawah sadar.THETA, kondisi kita bermimpi. Dimana fisik kita beristirahat tetapi otak tetap menjalankan aktifitas. Pada saat ini kita bisa memunculkan kembali memori jangka panjang bawah sadar kita yang merupakan gudang inspirasi kreatif.
DELTA, kondisi nirsadar. Dimana kita tertidur pulas maka otak akan mengeluarkan gelombang ini. Pada saat ini fisik dan otak kita beristirahat.

'Loket pesanan’ kita adalah ngantuk sebelum lelap. Pada saat itu frekwensi otak kita yang sebelumnya ketika beraktifitas bergetar dengan cepat di BETA maka kemudian menjadi lebih rileks dan pelan dengan getaran antara 8~14 gelombang per detik di zona ALPHA. Pada saat inilah dimana kita masih bisa berfikir sebelum otak kita benar-benar beristirahat, kita bisa membuat catatan-catatan ataupun skenario hidup yang harus kita simpan di otak bawah sadar dimana itu semua akan menjadi kendali dari kehidupan sadar kita sehari-hari. Doa akan sangat efektif jika dilakukan pada kondisi ini. Sering pula kondisi ini digunakan untuk terapi penyembuhan, emosi, motivasi dll.Selain ngantuk sebelum lelap, kita juga bisa memanfaatkan kondisi masa sebelum benar-benar bangun dari tidur…..

Selasa, Juni 16, 2009

[10] Bahasa Jepang hari ini....

Cuma masalahnya, tidak semua pertanyaan bisa dijawab dengan ya atau tidak saja kan?! Misal kita ditanya, ‘Apakah ini?’ atau ‘Siapa nama anda?’. Kita harus menjawab dengan kata yang akan menjadi penjelas dari pertanyaan.

Dari pertanyaan yang telah ada di notes sebelumnya, misal
1. Kore wa nan desu ka? (Ini apa?)
2. Sore wa nan desu ka? (Itu apa?) > benda berada di dekat orang kedua.

Kita harus jawab pertanyaan di atas dengan menjelaskan benda yang ditanyakan. Caranya sederhana, gantikan kata tanya NAN dengan benda jawabannya dan hilangkan KA?-nya.

Atas pertanyaan nomor 1 misal kita jawab dengan,
Kore wa kuruma desu. (Ini (adalah) mobil).
Untuk pertanyaan nomor 2 misal kita jawab dengan,
Sore wa hon desu. (Itu (adalah) buku).

Ok..ok.., dah ngerti dikit. Trus gimana kalau mau nanya ‘siapa nama anda?’..gitu.?Yang itu ntar kita sambung lagi…, sampai notes berikutnya..

Rabu, Juni 03, 2009

FRAME


[9] Bahasa Jepang hari ini....

Lha kita dah belajar nanya, tapi jawabnya gimana?? Oiya ya.., gimana dong cara menjawab pertanyaan??
Klo gitu kita lihat lagi beberapa pertanyaan yang telah ada di notes sebelumnya….

1. Anata wa Yamada desu ka? (APAKAH anda (adalah) Yamada?).
2. Kore wa mikan desu ka? (Apakah ini (adalah) jeruk?).

Jika pertanyaannya seperti nomor 1 dan 2, dimana perlu dijawab dengan YA atau TIDAK maka tatabahasanya adalah sbb,
HAI, ….(+kalimat positif)
IIE, ….(+ kalimat negatif) >> kan kalimat negatif dah belajar!?
Jadi jawabannya,
Hai, watashi wa Yamada desu. (Ya, saya (adalah) Yamada) >> kata tanya ANATA(anda) berubah menjadi WATASHI (saya).
Iie, watashi wa Yamada dewa arimasen. (Tidak, saya bukan Yamada).
Hai, kore wa mikan desu. (Ya, ini (adalah) jeruk).
Iie, kore wa mikan dewa arimasen. (Tidak, ini bukan jeruk).
Gitoooo……., nah kan! Dibilang gampang ga percaya…